Metode Pelaksanaan Gorong-gorong Pipa Beton Pada Teknik Sipil

Sejak tahun 1988, pengaplikasian beton di dunia begitu marak karena konstruksi ini dinilai memiliki kekuatan yang terjamin. Seiring perkembangan zaman produk beton yang dulunya diproduksi dengan cara manual kini telah di inovasi menggunakan teknologi modern. Produk beton yang dibuat dengan teknologi modern menghasilkan mutu beton yang berkualitas dan unggul pada segala kelebihan. Beton adalah material konstruksi yang terkenal kuat dalam menahan beban.

Salah satu produk beton yang selalu menjadi keunggulan adalah pipa beton. Pipa beton adalah produk yang diaplikasikan untuk memenuhi kebutuhan gorong-gorong saluran air di bawah struktur tanah atau pada bagian permukaan. Oleh karena itu, material beton ini bisa diaplikasikan untuk kebutuhan konstruksi saluran air dalam skala kecil maupun besar. Prinsip utama dari penerapan pipa beton adalah untuk memperlancar sistem elevasi saluran air, irigasi, atau pembuangan air rumah tangga menuju tempat yang diharapkan.  Penerapan pipa beton pada teknik sipil tentu membawa banyak sekali manfaat.

Penerapan Teknologi Produksi Pipa Beton

Awal tahun berdirinya pabrik beton di Indonesia adalah tahun 1984. Pada saat itu, proses pembuatan beton masih dilakukan secara manual yaitu dengan memasukkan semen dan pasir pada dua buah cetakan yang bentuknya melingkar pada bagian dalam maupun luar. Begitu juga pada proses pemadatan beton masih menggunakan tenaga manusia. Seiring waktu berjalan, pada tahun 1999 telah tersedia berbagai macam teknologi modern yang dapat membantu proses produksi beton menjadi lebih mudah. Berikut adalah beberapa teknologi yang biasa digunakan dalam proses produksi pipa beton, diantaranya:

High Vibration Vertical Cast

Di dalam sistem ini berupa beton dibuat menggunakan bantuan mesin penggetar dan cetakannya terdiri dari 2 komponen yakni: inner mould dan outer mould. 2 komponen pada mesin ini berperan penting dalam proses pembentukan pipa, ia memiliki bentuk menyerupai tabung panjang. Sampai sekarang, mesin High Vibration Vertical Cast masih banyak digunakan terutama negara di wilayah Eropa. Mesin ini adalah inovasi pertama yang dibuat untuk memudahkan proses produksi beton.

Wet Spinning / Sentrifugal

Sistem pembuatan beton modern yang selanjutnya adalah menggunakan teknologi Wet Spinning / Sentrifugal, gimana sistem kerja dari mesin ini memiliki gaya perputaran cukup tinggi atau bisa juga disebut dengan sentrifugal. Proses awal dalam pembuatan beton menggunakan alat ini yaitu dengan menempatkan mould pada dua pasang kemudian digerakkan dengan bantuan mesin motor roda besi, barulah muncul molekul-molekul dalam dan ikut berotasi sesuai dengan kecepatan yang diatur oleh mesin. Mesin ini sangat canggih, karena perputaran yang dihasilkan sangat efektif mencapai 10 kali gaya gravitasi bumi.

Saat proses pemadatan beton dilakukan, posisi mould pada mesin ini yaitu membentuk vertikal. Teknologi sentrifugal dapat memproduksi beton dalam waktu yang lebih cepat daripada teknologi lainnya. Sistem dari mesin ini ditemukan oleh pria berkebangsaan Australia yang bernama Homes. Teknologi ini telah dikembangkan di berbagai negara di dunia, seperti Eropa, asia, australia, dan negara Jepang.

Roller Suspension

Seiring berkembangnya zaman, mesin sentrifugal ternyata setelah digeser oleh teknologi baru bernama Roller Suspension. Mesin ini juga dibuat oleh pria berkebangsaan Australia yang bernama Clark dan Robert. Roller Suspension memiliki prinsip kerja yang hampir sama dengan sentrifugal, karena kedua mesin ini menggunakan mould. Yang menjadi perbedaan keduanya adalah pada letak permukaan atas roda besi yang digantung pada batang roller.

Ketika batang roller berotasi, mould yang terdapat pada suspension ikut berputar, hanya saja kecepatannya tidak sebanding dengan sentrifugal. Proses tumbukan batang roller dan beton pada tahap ini adalah termasuk proses pemadatan. Kekuatan Perputaran yang dimiliki oleh Roller Suspension hanya sekitar 2 sampai 4 kali gravitasi bumi, tentunya hal ini dikondisikan dengan keadaan mesin supaya beton tidak terjatuh pada saat proses pencetakan. Roller Suspension  sampai sekarang masih banyak digunakan pada beberapa negara seperti Asia, australia, dan Perancis.

Packer Head

Packer Head memiliki teknologi mesin dipadukan dari sentrifugal dan vertikal cast. Packer Head merupakan teknologi mesin inovasi terakhir dari perkembangan pembuatan pipa beton sekarang ini. Cara kerja dari metode Packer Head yaitu dimulai dari meletakkan posisi mould secara vertical namun posisinya tidak terpasang. Mould yang digunakan hanya pada bagian luarnya saja. Batang roller pada mesin ini memiliki ujung berupa kedua pasang roda besi di mana ia akan berputar dengan kecepatan tinggi dan bergerak secara vertikal dari bawah ke atas.

Dari proses setelah pipa beton akan memadat setelah melalui proses penekanan yang berasal dari ujung roller. Packer Head dapat dikontrol secara otomatis sehingga tidak membutuhkan tenaga kerja dalam jumlah banyak. Packer Head mesin pembuat beton yang paling favorit di beberapa negara seperti Eropa dan Amerika Serikat.

Begitulah penerapan pada beton pada teknik sipil yang dibutuhkan dunia. Dengan mengetahui beberapa teknologi mesin yang digunakan dalam proses pembuatan beton, wawasan yang anda ketahui tentang semakin luas mengenai produk ini. Heran jika saat ini telah tersedia berbagai macam bentuk, ukuran, dan varian mutu beton dari pipa. Semakin banyaknya varian ragam ukuran dan bentuk yang disediakan oleh pipa beton, tentu memudahkan anda dalam menyesuaikan kebutuhan proyek.

Kami adalah pabrik beton yang menyediakan pipa beton pracetak sesuai kebutuhan proyek anda. Perusahaan kami menyediakan pipa beton dengan berbagai macam ukuran dan jenis yang dapat anda pesan. Segera hubungi kami untuk informasi pemesanan produk pipa beton lebih lengkapnya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *