Pada tahun 1984 yang lalu, keberadaan pabrik beton masih jarang sekali. Padahal produk beton merupakan material konstruksi yang sangat membantu dan mempermudah proses pembangunan. Beton merupakan material yang bisa digunakan untuk segala kebutuhan infrastruktur bangunan, baik untuk kebutuhan gorong-gorong saluran, jembatan, tiang pondasi pada bangunan, dan masih banyak kebutuhan lainnya. Karena banyak sekali kebutuhan konstruksi yang membutuhkan material beton, sekarang telah banyak berdiri pabrik beton yang menawarkan produk produk beton yang dicetak secara precast ataupun langsung cor pada area proyek. Kali ini, kami akan membahas cara cara produksi pipa beton yang dapat dibuat secara manual.
Metode Cara Pembuatan Pipa Beton Secara Manual
Membuat pipa beton, ada beberapa metode yang harus anda lakukan. Diantaranya yaitu mempersiapkan cetakan berupa beton yang sesuai dengan diameter yang dibutuhkan. Pada bagian Sisi permukaan cetakan sebaiknya adalah besi dahulu dengan oli bekas, supaya proses cetakan dapat dilakukan dengan mudah. Selain memberikan oli, anda sebaiknya menambahkan alas pada cetakan supaya campuran beton yang tercetak tidak lengket di tanah.
Jika sudah dilakukan proses pelapisan, siapkan dan mulai panduan pembuatan pipa beton, yakni menyiapkan 6 ember pasir bersuhu lembab dan 1 ember semen. Aduk secara merata kedua campuran tersebut dan tuangan campuran tersebut perlahan ke dalam cetakan dengan diberikan sedikit tekanan sehingga adonan campuran beton tersebut dapat memadat.
Proses pembuatan pipa beton diatas dapat anda lakukan berulang kali tergantung kebutuhan jumlah pipa beton yang akan digunakan. Jika sudah, baru lanjutkan dengan proses pengeringan beton selama 15 menit. Cetakan dari beton dapat dilepas secara perlahan dan hati-hati agar tidak sampai rusak. Lama proses pengeringan campuran beton ini tergantung dengan ukuran pipa yang anda buat, dengan ukuran pipa yang besar dalam pengeringan bisa mencapai 7 hari atau lebih.
Tapi seiring waktu perkembangan zaman, metode cara pembuatan pipa beton secara manual ini mulai ditinggalkan karena caranya yang dinilai sangat rumit dan membutuhkan proses waktu yang lama. Tak heran jika banyak pabrik beton yang bermunculan sekarang dengan menawarkan beragam keunggulan pabrik mereka, baik dari mutu beton yang dimiliki sekaligus peralatan mesin produksi beton yang canggih sehingga segala proses produksi dapat dilakukan dengan mudah tanpa membutuhkan waktu yang lama. Kualitas jumlah produksi yang dapat dicapai juga semakin bertambah, tak heran bila para kontraktor justru memanfaatkan hal ini untuk memproduksi pipa beton secara custom.
Proses Produksi Pipa Beton Dengan Teknologi Canggih
Pabrik beton memiliki 4 teknologi canggih yang diterapkan dalam proses produksi pipa beton. Berikut adalah beberapa proses produksi dari pipa beton yang memanfaatkan teknologi canggih.
Sentrifugal / Wet Spinning
Dalam proses produksi pipa beton sentrifugal ini menggunakan cara perputaran dengan kecepatan tinggi. Dimana mould yang digunakan diletakkan pada dua pasang tepat berada diatasnya, kemudian dilanjutkan dengan roda besi yang dilakukan dengan menggunakan motor penggerak supaya dapat berotasi dengan kecepatan sesuai yang diatur oleh operator. Gaya sentrifugal ini menggunakan kekuatan perputaran 10 kali lebih cepat daripada gaya gravitasi bumi. Sehingga proses cetak dari pipa beton lebih cepat tanpa menunggu waktu lama.
High Vibration Vertical Cast
Proses produksi pipa beton yang selajutnya yaitu menggunakan metode High Vibration Vertical Cast, dimana proses produksi pipa beton memanfaatkan mesin penggetar. Pada cetakan pipa beton jenis ini terdapat outer dan inner mould. Wujud yang dimiliki oleh kedua komponen tersebut memiliki bentuk vertical dan telah terpasang komponen penggetar yang berfrekuensti tinggi sehingga dapat menempel secara eksentrik pada bagian inner mould. Jadi proses produksi pipa beton bisa dilakukan dengan lebih mudah, beton lebih mudah padat dan bisa langsung digunakan. Sampai sekarang, teknologi produksi High Vibration Vertical Cast sudah banyak diaplikasikan oleh pabrik-pabrik beton di negara eropa. Walaupun masih ada lagi teknik produksi beton yang lebih efektif dibandingkan High Vibration Vertical Cast ini.
Packer Head
Adalah system produksi beton yang sangat canggih dalam membuat pipa beton secara efektif, cepat, dengan menghasilkan mutu beton terbaik. Prinsip kerja yang dimiliki oleh Packer Head dipadukan dengan system perputaran dan vertical cast. Pada bagian sisi luar diletakkan mould secara vertical. Kemudian pada bagian batang roller terdapat ujung yang berupa sepasang roda besi berputar dengan kecepatan tinggi. Tidak hanya dapat berputar, batang roll yang ada pada mesin Packer Head bisa bergerak dari atas ke bawah. Hal ini tentu sangat berpengaruh pada proses produksi dinding pipa sehingga ia bisa berubah menjadi zat padat ketika proses penekanan yang dilakukan pada ujung roller tersebut. Mesin Packer Head dapat dikendalikan secara otomatis jadi tidak membutuhkan jumlah tenaga kerja dalam jumlah banyak. Teknologi Packer Head juga banyak digunakan pada pabrik beton di Eropa maupun Amerika Serikat karena keunggulan yang ditawarkan olehnya.
Roller Suspension
Roller Suspension merupakan teknologi canggih dalam proses pembuatan beton yang dibuat oleh orang Australi. Penemu metode ini yaitu Clark dan Robert. Roller Suspension dapat membuat mould berotasi selayaknya teknologi pada centrifugal, hanya saja letak dari mould ini berada pada bagian atas permukaan roda besi dan digantung pada sebuah batang roller yang berotasi searah dengan mould. Kekurangan dari teknologi ini adalah Roller Suspension kekuatan rotasinya tidak secepat roller sentrifugal. Maka tak heran, bila prosesnya menggunakan tumbukan antara beton dan batang roll supaya beton menjadi padat. Beberapa negara di area Asia dan Australia yang menggunakan teknologi ini.
Proses Instalasi Saluran Air pada Pipa Beton
Jika anda sudah mengetahui teknologi produksi pada pipa beton, anda pasti mengetahui produk pipa seperti apa yang saat ini banyak diminati. Perkembangan produksi pipa beton terus berkembang dari tahun ke tahun, sehingga kualitas mutu beton yang dihasilkan terjamin. Berikut adalah beberapa prosedur metode yang harus dikerjakan dalam instalasi pipa beton sebagai saluran air. Berikut adalah proses pemasangan saluran air drainase yang menggunakan pipa beton.
- Tahap pertama yang harus dilakukan adalah Asphalt Cutter, jadi jika anda hendak memasang saluran air dibagian bawah permukaan aspal, anda harus memotong aspal dengan system ini tanpa merusak bagian aspal lain yang berada disekitarnya.
- Melakukan proses galian untuk area yang hendak diaplikasikan sebagai saluran drainase. Dalam proses ini dibutuhkan waktu yang cukup lama karena anda perlu mengetahui kondisi struktur bawah tanah apakah terdapat saluran pipa air yang tertanam. Dalam proses ini, anda harus mengetahui dahulu kondisi kedalaman tanah yang hendak digali. Selain itu, ukuran kedalam air harus disesuaikan.
- Melakukan pemasangan lantai yang digunakan untuk alas pipa beton
- Pemasangan pipa beton dilakukan ketika bagian alas lantai sudah mengeras dan mengering.
- Supaya pipa beton tidak bergerak saat diletakkan pada bawah saluran air, dibutuhkan dinding sayap.
- Melakukan proses penutupan pada permukaan tanah yang telah digali dan dipasang pada pipa beton.
Sekian informasi yang dapat kami sampai mengenai beberapa proses pembuatan pipa beton yang banyak digunakan. Semoga anda tidak akan lagi mengalami kebingungan dalam memilih produk beton yang dibutuhkan sesuai kebutuhan proyek. Kami adalah pabrik beton yang menawarkan produk pipa beton bertulang yang dibuat dengan system precast. Perusahaan kami siap melayani segala kebutuhan produk beton pembangunan, baik untuk infrastruktur jalan, struktur bangunan, sampai pondasi. Hubungi kami untuk informasi pemesanan lebih lanjut.