Perbedaan Box Culvert & U Ditch Beton

Dua material tersebut sangat familiar untuk kalangan proyek yang telah terbiasa dibidang hal yang demikian, tetapi ada beberapa kalangan yang belum faham seputar box culvert maupun u ditch. Manfaat box culvert dan u ditch dapat disebut material beton yang manfaat nya sama saja, perbedaan nya ialah jikalau material box culvert mampu untuk di lintasi oleh kendaraan proyek tetapi sekiranya u ditch tak bisa untuk di lintasti material proyek tersebut.

Karena box culvert dan u ditch telah memilik tenaga bendung masing-masing. Jika Anda sering kali melihat di pinggir jalan yang sedang ada proyek pembuatan saluran air atau pembenaran telah dipastikan itu memakai material u ditch beton yang hanya sanggup dilintasi kendaraan kecil seperti motor dan sepeda. Namun apabila material box culvert umum di temukan diproyek pembangunan gedung atau mall besar yang hanya diaplikasikan dibagian yang akan menjadi lalu lalang kendaraan proyek atau bisa ditemukan di sekitar perairan sungai yang dipakai sebagai jembatan jalan.

U ditch yakni sebuah kanal, yang umumnya diaplikasikan untuk kanal saluran air ataupun irigasi. Fungsi utamanya adalah sebagai saluran air yang dapat membawa atau mengalirkan air serta dapat meresapkan sebagian air hujan ke dalam tanah. Ukuran U ditch bervariasi, tergantung dari fungsi serta besar debit air yang akan dialirkan. Format dari saluran ini yaitu terbuka (seperti huruf U), sehingga umumnya diterapkan untuk membuat saluran terbuka di pinggir jalan, melainkan tak menutup kemungkinan bisa juga ditutup. U ditch mempunyai cover yang bisa digunakan untuk membuat saluran tertutup dengan nama cover u ditch dan mempunyai ukuran panjang separuh dari ukuran u ditch.

Kualitas beton yang dianjurkan memakai K-350. Sistem penyambungan memakai plat joint yakni plat embeded yang disambung mengaplikasikan baut, umumnya disebut sambungan male female. Untuk penutup pada bagian pertemuan sambungan (nat) menggunakan bahan material mortar.

Fungsi box culvert sama dengan u ditch, yakni sebagai saluran drainase. Bedanya, box culvert berbentuk kotak (box), mempunyai spigot dan socket sehingga tak bisa menyerap air hujan kedalam tanah. Pengaplikasiannya ini dikarenakan karakteristik dari material ini yang kedap terhadap masuknya air hujan atau eksfiltrasi.

Kelebihan box culvert yakni mampu membendung pergeseran tanah. Sebab bukan cuma sebagai saluran pembuangan air kotor di depan bangunan namun juga dapat diterapkan sebagai underpass, tunnel, subway, jembatan, gorong-gorong dan masih banyak lagi.

Karena kekuatan dari material ini sungguh-sungguh diperhitungkan, dimana kualitas seperti beton pracetak ini harus bisa membendung muatan diatasnya seperti kendaraan dan manusia. Pemasangan dimulai dengan membuat parit yang telah diratakan dengan bahan material granular supaya ketinggian layak dengan yang dipersyaratkan. Kemudian dilanjutkan dengan peletakan box dimulai dari tempat hilir dengan socket menghadap hulu untuk pemasangan box culvert selanjutnya. Pertemuan antar culvert harus juga dilapisi dengan lem dari bahan yang kedap air sesuai dengan prasyarat dari pabrik, biasanya memakai bahan dari elastomer atau aspal.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *